Cara Import File dz PDUN Ke Aplikasi BIO UN Tahun Pelajaran 2016/2017

Kali ini saya sampaikan tutorial cara Import File dz PDUN  Ke Aplikasi BIO UN Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk mengimort file dz Perval UN tidaklah terlalu sulit, yang penting data siswa yang salah sudah diperbaiki di verpal pd jangan lupa juga di singkron aplikasi dapodiknya jika sudah di aprove. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk import file dz PDUN tAHUN 2016/2017.

  1. Anda harus memiliki file dz sekolah anda, jika belum silahkan download di http://pdun.data.kemdikbud.go.id gunakan pasword dan username yang sama saat anda masuk ke aplikasi dapodik. Jika sudah berhasil  login pilih menu calon peserta UN, kemudian  tekan Unduh File Peserta UN. jika udah selesai tahap ini lanjut ke tahap berikutnya.
  2. Buka aplikasi BIO UN Tahun pelajaran 2016/2017 dengan pasword dan username yang sudah ditentukan.  Pada menu Export/Import pililah lokasi sekolah anda, ini berkaitan dengan penempatan folder tambahan yang diberi nama DAPODIK dan proses import file dz. Perhatikan kode provinsi, rayon, dan sekolah anda, jika sudah ditemukan no urut sekolah anda buatlah folder sejajar dengan folder BIODATA pada folder aplikasi yang ada.
  3. Pastekan/taruh file dz yang sudah di unduh di folder DAPODIK.
  4. Pada menu Export/Import tekan import DAPODIK/EMIS. Jika penempatan file dz udah benar akan terlihat file dz sekolah anda pada tampilan menu ini.
  5. Pilih File dz sekolah anda setelah itu tekan proses, tunggu sampai proses berhasil.
  6. untuk mengecek data siswa yang berhasil di import tekan menu Siswa. Pilih sekolah anda
  7. Jika poses import file dz gagal, anda bisa menganti file 7z.dll dan 7z yang ada di aplikasi sesuikan dengan versi sistem operasi Windows versi 32-bit atau versi 64-bit  sesui dengan laptop/komputer anda.

 

Contoh (Sesuikan dengan sekolah anda)

Setelah membuka aplikasi BIO UN diketahui :

Kode Provinsi : 22

Kode Rayon : 02

Kode Sekolah : 06-6xx

jadi untuk penempatan folder DAPODIK pada folder aplikasi BIO UN berada pada pada folder 22-02 sejajar dengan Folder biodata

Folder Aplikasi BIO UN

Folder Aplikasi BIO UN

Tempat penempatan Folder dapodik

Pada Folder dapodik ditaruh file dz sekolah anda

Pada Folder dapodik ditaruh file dz sekolah anda

 

PERMASALAHAN YANG SERING MUNCUL PADA SAAT IMPORT FILE DZ

  1. Salah menaruh file dz sehingga saat import nama file dz sekolah anda tidak muncul pada menu import.
  2. Saat melakuka import salah menglik kode rayon / sekolah
  3. file 7z.dll dan 7z tidak sama dengan versi sistem operasi Windows (versi 32-bit atau versi 64-bit)

 

Cara Opload Berkas Pengajuan NUPTK pada Verval PTK

NUPTK adalah kependekan dari Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakan Nomor Induk bagi seorang Pendidik atau Tenaga Kependidikan yang diberikan jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. NUPTK diberikan kepada seluruh PTK baik PNS maupun Non-PNS sebagai Nomor Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidika.

PTK yang belum memeiliki NUPTK dapat mengecek status calon penerima NUPTK di situs Verval PTK jika sudah terdaftar di Aplikasi DAPODIK. Jika nama anda sudah ada dalam calon penerima NUPTK persiapakan berkas-berkas yang harus di opload. Berkas yang diopload discan dalam format PDF besar ukuran filenya tidak boleh lebih dari 2 MB. Berkas-berkas yang  disipakan Jika PTK Non PNS adalah : KTP, SK yang ditanda tangani oleh Bupati /Wali Kota / Gubernur, Ijazah Setara SD, SMP, SMA/SMK, SI/D4. PTK  CPNS/PNS Berkas yang disiapakan adalah KTP, Surat Penempatan/Surat Tugas, SK CPNS/PNS, Ijazah Setara SD, SMP, SMA/SMK, SI/D4.

Berikut ini adalah langkah-langkah opload/unggah berkas ke situs Verval PTK untuk melengkapi berkas calon penerima NUPTK.

1.login ke situs Verval PTK klik disini. login pada situs Verval PTK hanya bisa dilakukan oleh Operator sekolah dengan cara memasukan user name dan pasword aplikasi DAPODIK.

Login Verval PTK

Login Verval PTK

2. Setelah berhasil login akan ditampilkan halam depan dari situs verval PTK. Pada halam depan ini disajukan data PTK secara umum, perhatikan pada bagian Status Validasi jika sudah sebagai calon penerima NUPTK silahkan masuk pada menu NUPTK

Halam Depan Verval PTK

Halam Depan Verval PTK

3. Pada Menu NUPTK terdapat sub menu Calon Penerima NUPTK, Status Penerima NUPTK, Dan PenonAktifan NUPTK. Silakan klik sub menu Calon Penerima NUPTK.

Daftar Calon Penerima NUPTK

Daftar Calon Penerima NUPTK

4. Pada sub menu Calon Penerima NUPTK pilih/klik nama PTK, setelah itu klik tombol Upload Dukomen  untuk opload berkas yang dibutukan. Lengkapi semua berkas dengan cara klik/tekan tombol select. Pilih tempat di mana anda menyimpan berkas. Jika sudah lengkap silahkan tekan tombol Opload Dokumen

Halam opload/unggah berkas

Halaman opload/unggah berkas PTK Non PNS

5. Untuk Mengetahui status Opload Dokumen,  Approve Dinas, Approve Ditjen, dan Penerbitan NUPTK pilih di menu NUPTK pada sub menu Status Penerima NUPTK. Silahkan sering-sering buka verval PTK untuk mengetahui kemanjuan Status Penerima NUPTK anda.

Status Opload Dokumen

Status Opload Dokumen

Status Approve Dinas

Status Approve Dinas

 

 

Sintaks Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction)

Pembelajaran langsung adalah ” suatu model pengajaran yang bersifat teacher center” (Trianto, 2010:41). Menurut Arends (dalam Trianto, 2010:41), model pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural  yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan bertahap, selangkah demi selangkah.

Pada model pembelajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting . Sintak Model Pengajaran langsung adalah seperti berikut ini

Fase Peran Guru

Fase 1

Menyampaikan Tujuan dan mempersiapakan siswa

Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang pembelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapakan siswa untuk belajar

Fase 2

Medemontrasikan pengetahuan dan keterampilan

Guru, mendemontrasikan keterampialan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap

Fase 3

Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan memberikan bimbingan pelatihan awal

Fase 4

Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, dan memberikan umpan balik

Fase 5

Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapakan kesempatan melakuakan pelatihan lanjutan, demhan perhatian khusus, pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari

Kardi dan Nur (dalam Trianto,2010:43)

Daftar Rujukan

Trianto.2010. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Pustaka Publisher.

Aspek-aspek Psikologis dan Fisik dalam Memahami Karakteristik Anak di Sekolah Dasar

Dalam memahami karakteristik anak di SD maka aspek-aspek psikologis dan fisik yang penting dalam perkembangan pada masa anak sekolah diuraikan antara lain beberapa cirinya seperti faktor intelektual, faktor kognitif, faktor verbal, dan faktor emosi.

a.   Faktor intelektual

Faktor intelektual dari murid ialah kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol (huruf, angka, kata, gambar).

Intelektualisme bisa diartikan sebagai akal atau pikiran. Pikiran mempunyai kedudukan yang boleh dikata menentukan. Karena itulah kewajiban kita para pendidik, di samping mengembangkan aspek-aspek lain dari anak-anak didik kita untuk memberikan bimbingan sebaik-baiknya bagi perkembangan pikiran itu. Berfikir dan bahasa adalah demikian erat hubungannya, karena itu perkembangan bahasa yang baik adalah syarat yang harus dipenuhi untuk perkembangan pikiran yang baik.

Baca lebih lanjut

TEKNIK DASAR PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PERANGKAT LUNAK OVERHEAD TRANSPARENCY (OHT)

Hal-hal Penting  dalam Memproduksi Transparansi

Bila kita ingin mulai memproduksi suatu transparansi maka banyak hal yang harus dipertimbangkan agar kita betul-betul siap melakukannya. Beberapa hal penting yang patut diperhatikan adalah:

1.   Tujuan

Hakikat tujuan yang ingin dicapai harus dijelaskan dengan akurat/gamblang. Tujuan yang akan dijelaskan tersebut harus mengacu kepada tujuan yang baik yaitu mengandung unsur ABCD (action, behaviour, condition, degree atau standard). Baca lebih lanjut

UNSUR-UNSUR VISUAL MEDIA SEDERHANA

Pengertian Visual, Media, dan Media Sederhana

a.   Pengertian Visual

Visual merupakan pandangan atau sesuatu yang dapat dilihat. Menurut Sunardi Purwosuwito desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikati dan ungkapan kreatif teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengelola elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf warna serta tata letaknya sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat  ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk visual berupa : Baca lebih lanjut

MENGAPA PKR DIPERLUKAN

Pembelajaran kelas rangkap merupakan suatu kajian strategi pembelajaran, yang menjadi pilihan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran kelas rangkap yang disingkat (PKR) relatife baru di dalam dunia pendidikan dan tidak bnyak sekolah yang melaksanakan PKR ini.

Pengertian pembelajaran kelas rangkap sesungguhnya di mana seorang guru atau sekelompok guru mengelola kelas, yang terdapat berbagai siswa dari tingkatan kelas yang berbeda atau usia yang bervariasi dengan kemampuan yang bervariasi pula dalam satu ruangan untuk tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.Pada ringkasan materi ini akan dibahas lebih mendalam tentang alasan di perlukannya oleh guru dan calon guru. Baca lebih lanjut

Desain Pembelajaran Dengan Pendekatan Siklus Belajar (learning Cycle)

siklus-belajar

Pengertian Siklus Belajar (Learning Cycle)

Siklus belajar (learning cycle) adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered). Pengembangan model ini pertama kali dilakukan oleh Science Curriculum Improvement Study (SCIS) pada tahun 1970-1974. Model ini dilandasi oleh pandangan kontruktivisme dari Piaget yang berangapan bahwa dalam belajar pengetahuan itu dibangun sendiri oleh anak dalam struktur kognitif   melalui interaksi dengan lingkungannya. Siklus belajar merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi-kompetensi, yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Siklus belajar pada mulanya terdiri dari fase-fase eksplorasi (exploration), pengenalan konsep (concept introduction) dan aplikasi konsep (concept application) (Karplus dan Their dalam Renner et al, 1998). Baca lebih lanjut